Mengenal Dhini Astuti, Direktur Muda PT Jaringan Cipta Karya (JCKR)
Pernahkah kamu mendengar sepak terjang PT Jaringan Cipta Karya? Ada cerita menarik dibalik karya-karya terbaik yang dihasilkan oleh PT Jaringan Cipta Karya. Siapa sangka sosok Direktur perusahaan ini adalah wanita berusia 25 tahun, Dhini Astuti.
Sebagai informasi, PT Jaringan Cipta Karya (JCKR) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garmen mencakup printing sublimasi yang sering digunakan para pecinta jersey olahraga. JCKR sendiri memiliki pasar yang beragam, dimulai dari kalangan militer, polisi, perusahaan swasta, aparatur sipil negara hingga atlet yang membutuhkan seragam untuk menunjang aktivitasnya.
Dhini menjabat posisi Direktur dari PT Jaringan Cipta Karya terhitung sejak Agustus 2022. Sebelumnya ia berkarir di PT Jaringan Rajawali Nusantara sejak tahun 2020 sebagai Account Manager, lalu mendapat promosi menjadi sebagai Sales Manager dan menjabat selama 2 tahun sebelum akhirnya dipercaya oleh pemilik perusahaan untuk menempati jabatan Direktur di PT Jaringan Cipta Karya.
Sebelum memulai perjalanan karirnya hingga menjadi seorang direktur di PT Jaringan Cipta Karya, Dhini mengenyang pendidikan di Politeknik Negeri APP Jakarta pada tahun 2018 lalu dan berhasil meraih gelar Diploma 3 jurusan Manajemen Pemasaran.
Ketika di usia muda umumnya anak muda masih berusaha mencari jatidiri dan berpindah-pindah pekerjaan, Dhini menetapkan pilihan dengan cepat untuk mantap menerima tantangan masuk menjadi top manajemen perusahaan. Dhini mengungkapkan bahwa pada mulanya ia tidak terpikirkan untuk dalam waktu singkat memikul tanggungjawab pengelolaan perusahaan, latar belakang pendidikan di bidang manajemen membuatnya berpikir bahwa pekerjaan yang stabil adalah menjadi admin. Kesempatan datang saat ia ditawarkan menjadi sales yang semula dianggapnya akan memberi tekanan target. Namun setelah dijalani, ternyata jauh lebih menyenangkan dibanding terus menerus bekerja di balik meja. Dhini semula mengaku tidak terlalu banyak mengetahui seputar dunia fashion terutama jersey. Namun keinginannya yang begitu besar untuk menantang diri dan ketertarikan akan hal-hal baru mendorong Dhini untuk terjun berkarya di JCKR. Ia juga melihat bahwa potensi pasar produk jersey dan sublimasi ini cukup luas sehingga semakin menggerakkannya untuk turut terlibat mengembangkannya.
Meski terbilang baru dalam memimpin perusahaan ini serta belum terlalu lama terjun di bidang ini, namun Dhini memiliki prinsip tersendiri dalam mengelola manajemen penjualan yang ia terapkan juga dalam timnya. Penasaran dengan gaya manajemen penjualan oleh Dhini? Ia menyebutkan bahwa ia dan timnya lebih mengedepankan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan klien, sehingga analisis apapun yang dilakukan harus berlandaskan pada bagaimana memberi solusi pada kebutuhan klien. Ini sangat membantu dalam mengambil keputusan ketika terjadi suatu kendala selama proses produksi. Tak kalah penting, JCKR juga mengedepankan manajemen after sales yang baik lewat membangun relasi dengan para klien begitu dekat. Menurutnya ini menjadi nilai lebih bagi JCKR dikalangan para kliennya.
Saat ditanya bagaimana ia bisa mendapat kepercayaan dari pemilik perusahaan dalam waktu singkat? Dhini menerangkan dia mengawali dengan senantiasa fast response, jujur dan amanah dalam membuat laporan terutama menyangkut dana perusahaan. Dhini percaya, jika ia dapat jujur dalam hal kecil, maka iapun dapat mengemban amanah dalam hal yang besar seperti mengelola perusahaan. Semoga hal ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia. Bagi para peminat yang tertarik dengan karya dan produk yang dihasilkan oleh Dhini dan tim, bisa kunjungi kanal media sosial di @mekanuma, web www.mekanuma.id ataupun transaksi melalui offline yang akan dibantu langsung oleh tim sales handal mereka. (Penulis: Silya)